Saya beberapa kali nonton film dengan tema orang yang arwahnya gentayangan belum naik ke langit sebab mempunyai keinginan yang belum tercapai selama hidup. Tentu saja itu bukan akidah kaum muslimin tapi akidah non-muslim. Saya tidak akan membahas itu tapi ada satu hadis yang berbicara tentang mereka yang mati saat mempunyai keinginan yang belum sempat terlaksana selama hidup, yaitu:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ الْفُقَرَاءُ وَالْمُهَاجِرُونَ الَّذِينَ تُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ لَهَا قَضَاءً فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ مَلَائِكَتِهِ ائْتُوهُمْ فَحَيُّوهُمْ فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ نَحْنُ سُكَّانُ سَمَائِكَ وَخِيرَتُكَ مِنْ خَلْقِكَ أَفَتَأْمُرُنَا أَنْ نَأْتِيَ هَؤُلَاءِ فَنُسَلِّمَ عَلَيْهِمْ قَالَ إِنَّهُمْ كَانُوا عِبَادًا يَعْبُدُونِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَتُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ لَهَا قَضَاءً قَالَ فَتَأْتِيهِمُ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ ذَلِكَ فَيَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ { سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ }
"dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Tahukah kalian diantara makhluk Allah yang paling pertama masuk surga?" Para sahabat menjawab, "Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Diantara makhluk Allah yang paling pertama kali masuk surga adalah golongan orang-orang fakir dan orang-orang yang berhijrah untuk mengisi tapal-tapal perbatasan antara kaum muslimin dan kafir, yang dengan perantara mereka malapetaka dapat dihindarkan, dan salah seorang di antara mereka wafat sedangkan keinginan yang masih berada di dadanya tidak dapat terlaksana, maka Allah berkata kepada salah satu dari malaikat yang dikehendaki-Nya: 'Datangilah mereka dan ucapkanlah selamat kepada mereka!' Maka malaikat itu berkata, 'Kami adalah para penghuni langit dan semulia-mulianya makhluk-Mu, kenapa Engkau menyuruh kami untuk mendatangi mereka dan memberi salam kepada mereka?' Allah berkata, 'Sesungguhnya mereka adalah para hamba yang beribadah kepada-Ku dan tidak menyekutukan-Ku dengan yang lain, mereka menjaga tapal batas antara kaum muslimin dan orang kafir, dan dengan mereka pula dapat dihindarkan malapetaka, ada salah seorang dari mereka yang mati sedang dalam dadanya masih keinginannya yang tidak bisa ia penuhi.'" Beliau berkata, "Maka para malaikat itupun mendatangi mereka dan masuk dari setiap pintu yang ada (seraya mengucapkan), 'Salamun 'alaikum bima shabartum (Keselamatan atas kalian oleh karena kesabaran kalian).' Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Hadis tersebut bercerita tentang para mujahid yang berjaga di perbatasan, yang melindungi kaum muslimin dari serangan musuh, yang saking sibuknya mereka di sana, di antara mereka ada yang mempunyai keinginan-keinginan pribadi yang belum tercapai selama hidup tetapi mereka wafat dalam menjalankan tugas. Mereka adalah golongan orang-orang yang masuk surga pertama kali.
Orang-orang yang sibuk mewakafkan dirinya demi membela dan membantu orang lain biasanya punya kepentingan personal yang tidak tercapai sebab kesibukannya. Nanti Allah akan menyediakan surga terindah untuk mereka. Semoga kita bisa seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar