Jumat, 25 April 2025

Ateisme

 Mustahil bagi seorang Taimiy membantah ateisme sebab sama-sama penganut materialisme. Dalam paradigma materialisme, yang "terbukti"dan konsisten secara logis adalah ateisme, bukan tajsim.


Ada pun bagi seorang Ahlussunah wal Jamaah (Asy'ariyah-Maturidiyyah) maka itu mudah sebab sejak awal tidak memakai paradigma materialisme yang mendoktrin bahwa yang wujud hanya materi dan sifat-sifat materi. Tuhan dalam hal ini bukan materi sehingga pembuktiannya tidak bisa dilakukan seperti pembuktian keberadaan materi.


Taimiyun karena sadar ketidak mampuannya membuktikan Tuhan yang diyakininya sebagai materi, maka mereka biasanya memakai dogma atau kepercayaan umum. Cara ini lemah sebab ketika ateis mengatakan bahwa itu semua hanya dongeng dan ada populum (salah satu sesat pikir karena hanya berlandaskan pada kepercayaan umum tanpa pembuktian saintifik), maka mereka kelabakan tidak mungkin menjawab.


Satu-satunya jalan pembuktian keberadaan Tuhan hanyalah metode mutakallimin yang berbasis argumen rasional berupa argumen huduts atau argumen imkan. Karena Taimiyun mengharamkan metode ini, maka tidak ada jalan bagi mereka untuk menolak ateisme. Lihat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar