Kalimat اف ( uffin ) dalam Surat Al Isra ayat 23 menurut tafsir Khazin adalah sebuah kalimat yang mengandung makna "sesuatu yang tidak disukai/dibenci".
Pada mulanya kalimat اف tersebut digunakan ketika misalnya debu atau tanah atau kotoran lainnya mengenai pakaian atau badan kita, lalu kita menghembusnya supaya hilang debu tersebut, ketika kita hembus akan keluar bunyi dari mulut dengan suara "uff"
Dalam tafsir Khazin isem ini terjadi dari makna fiil mudhari' yang bermakna أتضجر (aku tidak suka, aku malas” dan makna sejenis nya.
Kemudian orang orang Arab meluaskan penyebutan kalimat uffin tersebut kepada sesuatu apapun yang di benci yang menimpa mereka sehingga disebut juga dengan اسم الفعل ( isem fiil ) yaitu isem yang berasal dari fiil, dan disebut juga dengan اسم الصوت ( isem suara ) yaitu kalimat isem yang diambil dari bunyi suara..
Ini adalah makna-makna yang menunjukkan rasa ketidaksukaan dan kekesalan sehingga terekspresi atau diekspresikan dengan mengeluarkan suara..
Misalnya ketika kita mengucapkan suatu suara yang khas untuk menggambarkan perasaan kita seperti “ihhh” ( untuk menunjukkan rasa jijik) atau “yahh” (untuk menunjukkan rasa kecewa), atau "ssstttt" (untuk menunjukkan perintah jangan ribut), atau "aahh" ( untuk menunjukkan rasa malas), atau “hahh..??"( untuk menunjukkan rasa kaget), atau "yehh" dalam bahasa Aceh ( untuk menunjukkan rasa kaget), dan lain lain.
Sepertinya semua negara dan suku bangsa punya suara khas nya masing untuk menunjukkan sebuah ekspresi perasaan.
Jadi kalimat أف dalam bahasa arab digunakan untuk mengungkapkan ekspresi rasa ketidaksukaan itu..
Maka dalam Al-Qur'an Allah melarang kita mengatakan suatu kalimat yang menunjukkan ekspresi rasa ketidaksukaan dan kekesalan kepada orang tua, dan ini tidak terbatas pada kalimat uffin dalam bahasa Arab saja, semua kalimat atau bahasa yang menunjukkan ekspresi rasa tidak suka dan kesal di larang di tunjukkan kepada orang tua..
Semoga bermanfaat
والله اعلم بالصواب
Tidak ada komentar:
Posting Komentar