Oleh Tgk Dailami
Kita mungkin sering bepergian yang berjarak hingga ukuran bisa untuk mengqashar dan menjamak sembahyang, maka dalam kondisi tertentu terkadang kita perlu untuk mengqashar sembahyang kita. Apalagi bila sulitnya perjalanan kita yang berhari-hari tentu saja kita mungkin kesukaran bila sebentar sebentar kita berhenti untuk sembahyang.
Bila ada yang masih bingung bagaimana tatacara Niat jamak dan qasar, maka berikut ini adalah tata cara sembahyang qashar dan dijamak baik Taqdim maupun Takhir.
A. Cara Niat Sembahyang Jamak Taqdim beserta Qashar
1. Dhuhur dengan 'Asar
أصلي فرض الظهر ركعتين قصرا مجموعا إليه العصر أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu dhuhur dua rakaat karena qashar dan dijamak kepadanya akan 'asar tunai karena Allah Taala”
. أصلي فرض العصر ركعتين قصرا مجموعا إلي الظهر أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu 'asar dua rakaat karena qashar dan dijamak kepada dhuhur tunai karena Allah Taala”.
2. Maghrib dengan 'Isya
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا إليه العشاء أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu maghrib 3 rakaat dijamak kepadanya akan 'isya tunai karena Allah Taala”
أصلي فرض العشاء ركعتين قصرا مجموعا إلي المغرب أداء لله تعالى
"Sahaja aku sembahyang fardhu 'isya dua rakaat karna diqashar dan dijamak kepada maghrib tunai karena Allah Taala”
B. Jamak Takhir beserta Qasar
1. 'Asar dengan dhuhur
أصلي فرض العصر ركعتين قصرا مجموعا إليه الظهر أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu 'asar dua rakaat karna qashar dan dijamak kepadanya akan zuhur tunai karena Allah Taala”.
أصلي فرض الظهر ركعتين قصرا مجموعا إلي العصر أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu zuhur dua rakaat karna qashar dan dijamak kepada asar tunai karena Allah Taala”.
2. 'Isya dengan Maghrib
أصلي فرض العشاء ركعتين قصرا مجموعا إليه المغرب أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu 'isya dua rakaat karna qashar dan dijamak kepadanya akan maghrib tunai karena Allah Taala”.
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا إلي العشاء أداء لله تعالى
“Sahaja aku sembahyang fardhu maghrib 3 rakaat dijamak kepada 'isya tunai karena Allah Taala
Satu lagi yang harus dilakukan apabila kita sembahyang jamak takhir, yaitu kita harus azam( cita-cita) dalam hati bahwa akan melaksanakan sembahyang pada waktu kedua.
Contoh nya begini: jika kita akan melakukan sembahyang jamak Takhir antara dhuhur dengan asar, maka ketika dalam waktu dhuhur kita sudah Niat/ cita-cita dalam hati bahwa sembahyang dhuhur akan kita kerjakan dan jamak pada waktu asar, maka jika tidak dicita citakan seperti ini maka sembahyang dhuhur ini akan menjadi sembahyang qadha.
Misal nya niat saat jam 14.30 WIB, pada jam tersebut masih cukup melaksanakan shalat dhuhur. Tidak sah pelaksaaan sembahyang jamak takhir bila niatnya di waktu shalat kedua atau di waktu shalat pertama tapi sudah tidak cukup lagi waktu untuk melaksanakan shalat pertama secara sempurna, misal nya niat di penghujung waktu dhuhur saat akan akan masuk waktu Ashar hanya berjarak 30 detik. Bila terjadi demikian, maka status sembahyang pertama akan berstatus seqadha dan musafir berdosa dengan sebab kesengajaannya mengakhirkan sembahyang.
و الله اعلم بالصواب
Tulisan yang bermanfaat.
BalasHapusDitunggu tulisan berikutnya. Tgk.
Insyaallah segera tgk
BalasHapus