Oleh Tgk Dailami*
Puji syukur kepada Allah, Shalawat serta salam kepada
Rasulullah Saw. Takzim dan kemuliaan kepada seluruh guru-guru saya.
Tulisan
pendek ini untuk menyahuti permintaan teman saya untuk menuliskan hal-hal yang
disunatkan dalam sembahyang dengan ringkas dan padat tanpa bertele-tele. Isi
tulisan ini berdasarkan isi dari kitab I’anatutthalibin pada باب صفة الصلاة jilid 1 dari halaman 126 sampai
halaman 180.
Karena
ringkasnya, maka hal-hal yang belum jelas boleh memberi tanggapan di kolom
komentar atau menghubungi nomor Hp/Wa 085260001020.
Akhirnya
saya berdoa semoga ringkasan pendek ini bermamfaat, yang benar datangnya dari
Allah, yang salah adalah datangnya dari kebodohan saya sendiri.
Hal-hal
yang disunatkan dalam sembahyang adalah sebagai berikut:
1. Sunat memasuki
shalat dalam keadaan semangat/tidak ada rasa malas
2. Ketika niat sunat
menghadirkan rasa ikhlas kepada Allah
3. Ketika niat Sunat
menhadirkan menghadap ke arah kiblat
4. Ketika niat Sunat
menghadirkan jumlah bilangan rakaat sembahyang
5. Sunat melafadkan niat
sebelum takbiratul ihram
6. Sunnat dalam shalat
berhati/dalam keadaan khusyuk dengan menghayati apa yang dibaca
7. Sunat mengeraskan
suara seukuran terdengar oleh diri sendiri pada zikir-zikir atau bacaan sunat
8. Sunat membaca sukun
haraf “Ra” pada bacaan takbir
9. Sunat Melihat kepada
tempat sujud dan menundukkan kepala
sebelum takbiratul ihram
10. Sunat mengangkat
kedua telapak tangan ketika membaca takbiratul ihram
11. Sunnat meletakkan
tangan dibawah dada dan diatas pusat
12. Sunnat membaca
Ta’awwuz (
اعوذ بالله )
13. Sunnat membaca doa
iftitah
14. Sunnat diam
seukuran bacaan “Subhanallah” antara aaimiin dan baca surat
15. Sunnat diam
seukuran bacaan “Subhanallah” antara akhir surat dengan takbir rukuk
16. Sunnat diam
seukuran bacaan “Subhanallah” antara takbiratul ihram dengan doa iftitah
17. Sunnat diam
seukuran bacaan “Subhanallah” antara doa iftitah dengan Ta’awwuz
18. Sunnat diam
seukuran bacaan “Subhanallah” antara Ta’awwuz dengan bismillah
19. Sunat mengangkat
tangan ketika membaca takbir ketika akan
rukuk
20. Sunnat mengangkat
tangan ketika bangkit untuk berdiri dari rukuk
21. Sunnat mengangkat
tangan ketika bangkit untuk berdiri dari tasyahud awal
22. Sunnat waqaf pada
setiap akhir ayat dari fatihah
23. Sunnat membaca
“aamiinn” sesudah membaca fatihah
24. Sunnat bagi imam
yang shalat jihar untuk diam sejenak setelah membaca aamiinn seukuran makmum
selesai membaca fatihah
25. Sunnat pada waktu
diam setelah fatihah untuk berdoa atau membaca ayat-ayat ( jangan di keraskan)
26. Sunnat membaca satu
ayat atau lebih setelah fatihah pada rakaat pertama dan kedua
27. Sunnat pada rakaat
pertama menbaca ayat yang lebih panjang daripada rakaat kedua
28. Sunnat membaca
surat menurut tertib urutan mushaf
29. Sunnat bagi imam
dan orang shalat sendirian untuk membaca secara jihar fatihah dan surat pada
sembahyang magrib, isya, subuh, jumat, dan shalat qadha yang dilakukan di malam
hari.
30. Sunnat bagi imam,
makmum dan shalat sendirian untuk membaca takbir intiqal
31. Sunnat ketika
bangkit dari rukuk membaca “Sami’allahu li man hamidah”
32. Sunnah memanjangkan
takbir hingga sampai masuk rukun selanjutnya
33. Sunnah bagi imam
menjiharkan suara pada takbir intiqal
34. Sunnah pada rukuk
meluruskan punggung badan dengan kuduk/leher
35. Sunnah ketika rukuk
memegang kedua lutut dengan tangan terbuka
36. Sunnah membaca
tasbih pada ketika rukuk minimal satu kali dan maksimal 11 kali
37. Sunnah ketika
I’tidal membaca Rabbana lakal hamdu… dst…
38. Sunnat membaca
qunut pada ketika I’tidal pada shalat subuh
39. Sunnat bagi imam
membaca doa qunut secara jihar walaupun dalam sembahyang sirriyah
40. Sunnah bagi makmum
mengamini qunut imamnya dengan suara jihar
41. Sunnah ketika sujud
meletakkan hidung pada tempat sujud
42. Sunnah awal sujud dengan meletakkan dua lutut sejauh satu
jengkal
43. Sunnat meletakkan
dua telapak tangan sejajar dengan pundak dengan lengan terangkat dari tempat
shalat/tanah/mushalla
44. Sunnah memisahkan
dua tumit sejarak satu jengkal, menegakkannya dan menekukkan jari kaki
menghadap kiblat
45. Sunnah membuka
kedua mata ketika sujud
46. Sunnah duduk antara
dua sujud, tahiyyat awal dengan duduk iftirasyi
47. Sunnah ketika
berdiri dari sujud untuk berpegang/menekan dengan dua telapak tangan
48. Sunnah duduk
istirahat seukuran duduk antara dua sujud
49. Sunnah pada membaca
tasyahud menambahkan bacaan “almubarakatusshalawatutthaiyibatulillah”
50. Sunnah menambahkan
membaca shalawat kepada keluaarga nabi pada tasyahud akhir
51. Sunnah sesudah
membaca tasyahud dan shalawat pada tahiyyat akhir agar membaca doa yang warid/maksur
52. Disunnatkan bagi
imam agar doa setelah tasyahud agar lebih pendek dari bacaan tasyahud dan shalawat
53. Sunnah duduk
tawarruk pada tasyahud akhir
54. Sunnah meletakkan
dua tangan waktu duduk tasyahud pada pinggir lutut sehingga ujung jari sejajar
dengan lutut
55. Sunnah mengangkat
jari telunjuk tangan kanan diwaktu membaca hamzah pada “Illallah”
56. Sunnah melihat
kepada jari telunjuk ketika mengangkatnya
57. Sunnah membaca / memberi
salam dua kali kekanan dan kiri
58. Sunnah dalam salam
membaca “wabarakatuh”
59. Sunnah memalingkan
muka sampai dapat terlihat pipi
60. Sunat bagi orang
yang baca salam agar meniatkan salamnya untuk orang yang ada pada arah
berpalingnya
61. Sunnah setelah
salam pertama agar segera menyambung dengan salam kedua
62. Sunat memulai salam
dalam keadaan muka menghadap kiblat dan mengakhiri salam dalam keadaan muka
berpaling sempurna
63. Sunnah bagi makmum
agar memulai salam setelah selesai salam kedua imam.
64. Sunat untuk niat
keluar dari sembahyang pada salam pertama
و
الله اعلم بااصواب
Masyaallah sangat bermanfaat gure, terimakasih atas ilmunya
BalasHapusSama-sama, terimakasih atas kunjungan nya.
Hapus