Imam Haramain menolak pendapat yang memerintahkan untuk membunuh anjing-anjing liar. Menurut beliau, anjing yang boleh dibunuh hanyalah anjing yang berbahaya bagi manusia. 'illah bolehnya membunuh anjing menurut Imam Haramain adalah dharar(bahaya) bukan karena najisnya atau tidak bermanfaat. Apa argumentasi yang melandasi pendapat Imam Haramain tersebut? Bagaimanakah Imam Haramain menyikapi hadis-hadis perintah untuk membunuh anjing yang kemudian dijadikan dalil bagi mereka yang menyerukan untuk membunuh anjing liar.
Jika kita cermati beliau berpendapat demikian karena perintah dalam hadis membunuh anjing memiliki lafad yang berbeda. Pada satu kali perintah tersebut bersifat mutlak tanpa terkecuali.
Namun, pada kali lain perintah tersebut
dikaitkan dengan sifat tertentu.
Maka sesuai kaidah Ushul bahwa lafad mutlak harus dihamalkan pada lafad muqayyad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar